TIGA JALAN MASUK BAGI SETAN
فائدة كل ذي لب يعلم أنه لا طريق للشيطان عليه إلا من ثلاث
جهات
أحدها التزيد والإسراف فيزيد على قدر الحاجة فتصير فضلة وهي حظ الشيطان
ومدخله إلى القلب وطريق الاحتراز من إعطاء النفس تمام مطلوبها من غذاء أو
نوم أو لذة أو راحة فمتى أغلقت هذا الباب حصل الأمان من دخول العدو منه
الثانية الغفلة فإن الذاكر في حصن الذكر فمتى غفل فتح باب الحصن فولجه
العدو فيعسر عليه أو يصعب إخراجه الثالثة تكلف مالا يعنيه من جميع الأشياء
Setiap orang yang berakal pasti mengetahui bahwa hanya ada tiga jalan masuk bagi setan:
Pertama: Menambah-nambahi dan berlebih-lebihan.
Dengan ini, seseorang menambah-nambahi sesuatu di luar batas
kebutuhannya, sehingga ada sisa kelebihan, dan itulah jatah setan dan
jalan masuk setan menuju hatinya, serta celah untuk menghindarkan jiwa
dari puncak keinginannya [sehingga selalu menjadi tidak puas], baik
dalam makanan, tidur, berbagai kelezatan, atau waktu istirahat.
Ketika anda mengunci seluruh pintu ini, terwujudlah keamanan dari masuknya musuh.
Kedua: Bersikap lalai.
Sesungguhnya orang yang senantiasa berzikir, selalu berada dalam
benteng zikir. Ketika dia lalai, pintu benteng itu pun terbuka, kemudian
musuh menembus masuk dan merusak benteng itu. Akhirnya dia kerepotan
dan kesulitan untuk mengeluarkannya.
Ketiga: Memberat-beratkan diri dengan segala jenis perkara yang tidak bermanfaat baginya.
(Al-Fawaid, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, hlm. 191, Maktabah Asy-Syamilah).
No comments:
Post a Comment