Dari Abu Huraerah -Radhiyallahu
‘Anhu- berkata: “Rasulullah sollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Celakalah seseorang yang jika namaku disebut di sisinya ia tidak
bersholawat untukku, celakalah seseorang, ia memasuki bulan Ramadhan
kemudian keluar sebelum ia diampuni, celakalah seseorang, kedua orang
tuanya telah tua tetapi keduanya tidak memasukkannya ke dalam surga.”
Abdurrahman salah seorang perawi hadits dan Abdurrahman bin Ishak
berkata: “Saya kira ia berkata: “Atau salah seorang di antara keduanya”
[H.R. Tirmidzi dan Bazzar]
Dari Ali bin Abi Thalib, dari Rasulullah sollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang paling bakhil
adalah seseorang yang jika namaku disebut ia tidak bersholawat untukku.”
[H.R. Nasa’i, Tirmidzi dan Thabaraniy]
Dari Ibnu Abbas, Rasul sollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang lupa mengucapkan sholawat untukku maka ia telah menyalahi jalan surga.” [Telah ditashih oleh Al-Albani]
Dari Abu Hurairah, Abul Qosim
bersabda: “Suatu kaum yang duduk pada suatu majelis lalu mereka bubar
sebelum dzikir kepada Allah dan bersholawat untuk nabi sollallohu
‘alaihi wa sallam, maka Allah akan menimpakan kebatilan atas mereka,
bila Ia menghendaki maka mereka akan disiksa dan bila Ia menghendaki
maka mereka akan diampuni.” [H.R. Tirmidzi dan mentahsinnya serta Abu
Daud]
Diriwayatkan oleh Abu Isa
Tirmidzi dari sebagian ulama berkata: “Jika seseorang bersholawat untuk
nabi sollallohu ‘alaihi wa sallam sekali dalam suatu majelis, maka itu
sudah memadai dalam majelis tersebut.”
No comments:
Post a Comment