Nuffnang Ads

Sunday, October 28, 2012

Mengancam! Konsep Pesawat Penumpang Masa Depan

Kapal terbang penumpang sememangnya memerlukan beberapa perubahan sejajar dengan dunia teknologi sekarang. Kini terdapat sebuah reka bentuk kapal terbang yang mahu dibina seperti dalam keadaan lutsinar.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Melayukini.net – Mengancam! Konsep Pesawat Penumpang Yang Lutsinar (5 Foto) | Jangan terkejut dengan reka bentuk kapal terbang ini yang dihasilkan dengan struktur dinding lutsinar. Walauabagaimanapun, ia sekadar satu konsep yang cuba diketengahkan sejajar dengan dua teknologi moden. Pesawat futuristik yang dibina ini  dilengkapi dengan zon melepak dan bar untuk bersosial. Uniknya, hiburan yang ada dalam pesawat itu digerakkan dengan tenaga dari suhu kehangatan badan para penumpang pesawat. Jom lihat gambar di bawah ini.
Sebagian besar teknologi yang digunakan dalam pesawat ini seperti bentuk kerusi pesawat dan display atap bukan barang baru. Namun, bagaimana Airbus membuat dinding yang transparent masih jadi misteri.
“Konsep kabin berupa struktur bionik yang menirubentuk kerangka burung,” demikian yang diklaim Airbus.
Struktur ini akan memberikan kekuatan, juga memungkinkan dinding kabin ‘pintar’ ini mengatur suhu udara dan menjadi transparent untuk agar para penumpang dapat menikmati panorama sekitar sewaktu penerbangan.
Kabin masa depan ini dirancang sejak tahun lalu oleh Airbus dikemaskan dengan teknologi yang mesra alam: mengurangi bahan bakar, sampah, dan kebisingan.
Kabin juga akan dilengkapi ‘zon interaktif’, yang menyediakan game virtual seperti golf. Juga fasiliti konferensi interaktif. Kabin akan memenuhi kehendak para penumpang.
Juga ada ‘zon vitalization’ yang dilengkapi udara yang ditambah vitamin dan antioksidan, pembangkit mood, aromaterapi, juga terapi akupresur.
Penelitian kami akan membuat penumpang pesawat pada 2050 akan menikmati pengalaman terbang yang yang tanpa batasan,seiring dengan melestarikan alam sekitar,” kata Airbus engineering executive vice-president, Charles Champion.

No comments:

Post a Comment